A PEEK INTO INDONESIA'S FUTURE CAPITAL CITY | WISMA BAHASA

Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 851 0147 8518 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

A PEEK INTO INDONESIA’S FUTURE CAPITAL CITY

President Joko Widodo announces the relocation of the country’s capital city from DKI Jakarta to the East Kalimantan (Kaltim) region in 2019. One of the reasons why East Kalimantan was chosen as the new capital city because of the minimal risk of natural disasters such as floods, earthquakes, tsunamis, forest fires and landslide.
The location of East Kalimantan is also very strategic because it is in the middle of Indonesia. Moreover, this province is a developed urban area. The government has provided land for infrastructure facilities up to 180 thousand hectares. In the near future, the longest connecting toll bridge will be built which will connect North Penajam Paser with Balikpapan.

East Kalimantan has strategic physical and economic infrastructure. Physical infrastructure includes roads, bridges, telecommunications, airports, seaports, drinking water installations, and electricity. There is also economic infrastructure such as banking, insurance, credit guarantee institutions and other non-bank financial institutions.
Apart from being a candidate for the new center of government, East Kalimantan also has beautiful tourism potential_34, one of them is 45 Kakaban Island in the Derawan Islands area. The island is an endemic habitat for rare jellyfish species. Uniquely, This jellyfish species does not sting like other jellyfish species due to the absence of predators in Lake Kakaban.

Wow, Indonesia’ s future capital city sounds interesting, right? The moving of the capital city is the way of government equalizing economic growth to Eastern part of Indonesia. which places would you like to visit in East Kalimantan? Source : cnnindonesia.com

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke kawasan Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2019. Salah satu alasan mengapa Kalimantan Timur dipilih menjadi calon ibu kota negara yang baru yaitu karena minimnya risiko bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan tanah longsor.

Letak Kalimantan Timur juga sangat strategis karena berada di tengah-tengah Indonesia. Selain itu, provinsi ini merupakan wilayah perkotaan yang sudah berkembang. Pemerintah telah menyediakan lahan untuk fasilitas infrastruktur mencapai 180 ribu hektar. Dalam waktu dekat ini, akan dibangun jembatan tol terpanjang yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan.
Kalimantan Timur memiliki infrastruktur fisik dan ekonomi yang strategis. Infrastruktur fisik mencakup jalan, jembatan, telekomunikasi, bandara, pelabuhan laut, instalasi air minum, dan listrik. Tersedia juga infrastruktur ekonomi seperti perbankan, asuransi, Lembaga Penjaminan Kredit, dan lembaga keuangan nonbank lain.
Selain sebagai calon pusat pemerintahan yang baru, Kaltim juga punya potensi wisata yang indah, misalnya Pulau Kakaban yang berada di kawasan Kepulauan Derawan. Pulau ini menjadi habitat endemik ubur-ubur langka. Uniknya, spesies ubur-ubur ini tidak menyengat seperti jenis ubur-ubur lain karena tidak adanya predator di Danau Kakaban.

Wah, calon ibu kota negara terdengar menarik, ya? Pemindahan ibu kota negara merupakan cara pemerintah untuk memeratakan pertumbuhan ekonomi hingga Indonesia bagian timur. Tempat apa yang ingin Anda kunjungi di Kalimantan Timur? Dilansir dari : cnnindonesia.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.