Bahasa Alay | WISMA BAHASA

Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 851 0147 8518 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

Bahasa Alay

Kehadiran ponsel yang menawarkan konten-konten menarik untuk jejaraing sosial dan tentunya media jejaring sosia itu sendiri — fesbuk dan twitter — harus diakui telah ikut mendorong munculnya ragam bahasa Indonesia tersendiri. Istilah populernya bahasa alay, akronim dari anak lebay, yakni bahasa tulis berupa campuran bahasa gaul lisan, bahasa asing khususnya Inggris, singkatan, kode, angka, dan visualisasi. Bahasa ini berkembang di kalangan remaja, namun dalam pergaulan media jejaring sosial juga digunakan orang dewasa bahkan lansia. Semakin lama bahasa ini kian berkembang sehingga seorang dewasa yang telat memiliki akun, seperti saya, perlu waktu adaptasi sebentar. Bahasa alay pada dasarnya memanfaatkan bahasa prokem anak muda Ibu Kota, ragam bahasa yang berkembang di akhir 1980-an, dan kemudian jadi ragam bahasa media jejaring sosial yang khas. Dalam pergaulan media jejaring sosial, menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan baik malah membuat orang tampak aneh, kaku, dan lucu.

Menurut data Kemenkominfo, pengakses internet terbanyak adalah remaja, mencapai 64 persen. Indonesia berada di peringkat tiga dunia sebagai pengguna media jejaring sosial (26 juta), setelah Amerika Serikat (130 juta) dan Inggris (28 juta). Bayangkan, 26 juta dari 234,2 juta penduduk Indonesia (Data BPS 2010) menggunakan bahasa alay, kendati frekuensi penggunaannya terbanyak di kalangan remaja. Bisa disimpulkan, selama media jejaring sosial dan SMS ponsel digunakan, bahasa alay akan terus berkembang. Tentu kita ikut prihatin karena bahasa alay banyak digunakan kalangan remaja, kelompok usia yang masih harus belajar disiplin berbahasa.

Prinsip bahasa alay sederhana: yang penting teman-teman menangkap pesan yang disampaikan. Meski bahasa prokem juga tak seragam karena tergantung kepada daerah, misalnya bahasa prokem Tegal, masih ada aturan tak tertulis dalam penggunaannya. Penggunaan partikel untuk menekankan emosi tertentu (deh, nih, dong, sih) dan sisipan (-ok- pada bapak menjadi bokap, pada nyak jadi nyokap) masih bisa ditelusuri.

Dalam bahasa alay, orang bebas menyingkat bahasa resmi, Indonesia maupun Inggris, menambah unsur visual, angka, tanda, dan kode. Biasanya dalam menyingkat kata, unsur vokal dihilangkan, dan tatkala semua kata disingkat, teman harus paham. Tahu sama tahu.

Beberapa contoh bahasa alay: ”Aq ke rmhx hr ni” (aku pergi ke rumahnya sore hari ini), ”mkcih, ya” (terima kasih, ya), ”otw ke rmh” (on the way ke rumah), ”gpp” (tidak apa-apa), ”))” (kode untuk senyum, sering ditulis pada akhir komentar, misalnya ”I luph u :))”), ”P” atau ”Piiis” (peace artinya ”damai, jangan marah, dong”). Masih banyak lagi.

Kesimpulan, apakah yang bisa dipetik dari bahasa alay? Apakah bahasa alay justru memperkaya keragaman bahasa Indonesia? Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan pengajaran bahasa Indonesia di Wisma Bahasa? Pemeo ”bahasa menunjukkan bangsa” tampaknya tak lagi berlaku, digeser pemeo ”bahasa menunjukkan media”. (sumber: kompas.com/cetak)

2 thoughts on “Bahasa Alay”

  1. Ulasan pada “bahasa alay-”
    Menurut saya, sebagai penulis,(yang sedang mencari pelajaran dalam Bahasa Indonesia – saya tetap masih menunggu jawab Anda tentang hal ini) inilah racun yang merusaak bahasa kami. Perkembangan ini, menurut saya, harus dihentikan dengan segera untuk menjaga kehapusan bahasa kami yang sangat indah dan kaya. Saya sedih dan kepikiran tentang hal ini dan ingin sekali berikut angkat tangan untuk memperbaiki keadaan ini. Karena itu, sekali lagi, saya ingin sekali belajar Bahasa Indonesia dan minta tolong supaya email saya melalui kotak hubungan ini dijawab segera. Silahkan juga meninjau website saya http://www.liangouw.com supaya dapat sedikit pengertian tentang saya.
    Saya menunggu kabar dari Anda.

    Salam sejahtera,
    Lian Gouw

  2. Salam sejahtera,
    Apa kabar Ibu Lian Gouw? Terima kasih telah mengomentari tulisan di website kami. Memang perkembangan bahasa Indonesia khususnya di kalangan remaja tidak bisa dipungkiri. Memprihatinkan memang. Penggunaan bahasa alay di kalangan kaum remaja sangat cepat, tetapi di lain pihak bahasa alay juga memperkaya keragaman bahasa Indonesia. Mari kita didik adik-adik, anak-anak kita dalam keluarga untuk selalu menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan baik Di Wisma Bahasa kami mengajarkan bahasa Indonesia formal kepada orang asing. Kalau mau belajar/kursus bahasa Indonesia silakan kontak melalui email: wisba@wisba.famili.com atau info@wisma-bahasa.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

bongkar pola keramat starlight princess cara cerdascara cerdas mengalahkan scatter mahjong ways 2ingin menang besar gates of olympus pakai trik inipgsoft bikin game seru 5 pilihan paling populersukses bermain mahjong wins 3 cara waktu gacorfenomena mistis mahjong wins 3 tanda jackpotgokil parah bikin gempar fitur baru pgsoft mahjongjackpot gacor parah mahjong ways 2 anti zonkjurus pamungkas tunggang kuda wild west goldcakar76 rahasia rtp live mahjong ways cakar76 pola tersuksescakar76 cara bertaruh besar tanpa rugi baccarat cakar76cakar76 game rtp tinggi buktikan kemenangan besarcakar76 langkah sukses kemenangan sweet bonanza gold berbuka puasacakar76 mahjong ways 2 cakar76 peluang cuan tinggiadkin88 3 strategi sakti gates of olympus kincir88adkin88 6 cara pasti mengalahkan sial di kincir88 untuk kemenangan konsistenadkin88 cara jitu meningkatkan pendapatan pasif di tahun 2025 mahjong ways adat88adkin88 live rtp tinggi kasino online peluang mewahadkin88 menang jackpot mahjong ways 2adkin88 panduan menguasai meta baru mahjong wins 3adkin88 pola ghachor mahjong jackpot 88 jutaadkin88 raih kemenangan besar mahjong ways 2 adat88 strategi rpt liveadkin88 scatter hitam mahjong ways kemenangan otomatisadkin88 strategi menang ganesha fortune pg soft kincir88 180 jutazeus bagi rezeki teknik terlarang gates of olympus