Kabupaten Bantul terletak di sebelah selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas wilayah Kabupaten Bantul adalah sekitar 506,85 Km2 (15,90 5 dari Luas wilayah Propinsi DIY) dengan topografi dataran rendah sekitar 140% dan lebih dari separuhnya yaitu (60%) daerah perbukitan. Dengan demikian Bantul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki banyak potensi wisata alam, seperti hutan pinus, air terjun, kawasan persawahan dan perbukitan, serta sungai-sungai yang menawan.
Sabtu, 4 juni 2016, atas koordinasi dari Customer Relation Officer WB (CRO) Mas Heri Kurniawan, sekitar 50 orang staf, guru dan murid Wisma Bahasa memutuskan untuk melakukan perjalanan bersepeda di sekitar desa Selopamioro dan Sriharjo Imogiri Bantul. Perjalanan yang ditempuh cukup jauh, sekitar 1 jam perjalanan dari Wisma Bahasa menuju lokasi tersebut.
Perjalanan dimulai pada pukul 07.30 WIB dari Wisma Bahasa menggunakan 9 mobil yang mengangkut staf, guru dan murid, dan 2 mobil pick up yang mengangkut sepeda. Yang menjadi tujuan kami adalah jembatan gantung yang berada di desa Selopamioro. Kawasan Jembatan gantung Selopamioro merupakan kawasan wisata yang kerap dipilih menjadi track bersepeda oleh wisatawan lokal maupun luar negeri. Jembatan ini menghubungkan Desa Selopamioro dan Sriharjo Imogiri Bantul. Jalur menuju jembatan ini merupakan persawahan hijau dan perbukitan yang berhawa sejuk, di sekitar jembatan juga terdapat beberapa air terjun yang mengalir dari atas bukit sehingga menambah keelokan jembatan gantung ini.
Sekitar pukul 08.30 WIB kami tiba di lokasi start point yaitu di kantor kelurahan Desa Selopamioro. Proses penurunan dan pembagian sepeda, memakan waktu sekitar 30 menit. Tepat pada pukul 09.00 WIB kami mulai mengayuh sepeda kami masing-masing menyusuri jalanan pedesaan yang diselimuti hijaunya kawasan persawahan. Semua peserta bersenang-senang dan mengambil banyak foto dengan latar belakang persawahan dan bukit hijau yang sangat indah. Setelah menempuh 30 menit perjalanan dari start point, akhirnya kami tiba di Jembatan gantung Selopamioro, di sana kami beristirahat sejenak sambil menyantap bekal kami. Sebelum melanjutkan perjalanan, kami memutuskan turun ke pinggiran sungai Oyo di bawah jembatan gantung, dan mengambil foto bersama dengan latar belakang jembatang gantung dan perbukitan yang begitu hijau. Sementara itu sebagian guru dan murid berfoto di atas jembatan gantung. Menurut beberapa murid, itu adalah kali pertama bagi mereka menikmati indahnya kawasan pedesaan dengan bersepeda.
Setelah puas bersenang-senang dan mengambil banyak foto, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi finish point. Sekitar pukul 11.00 WIB kami tiba di finish point dan menikmati makan siang bersama. Meskipun sedikit kelelahan semua sangat gembira. Wisma Bahasa sangat senang bisa menikmati akhir pekan bersama murid, guru dan staf dengan aktivitas yang menyehatkan.