Istilah–Istilah Unik Lebaran di Indonesia | WISMA BAHASA

Jl. Affandi, Gang Bromo #15A, Mrican, Yogyakarta 55281, Indonesia

+62 851 0147 8518 / +62 274 520341 marketing@wisma-bahasa.com

Istilah–Istilah Unik Lebaran di Indonesia

Beberapa hari lagi muslim di seluruh dunia termasuk di Indonesia, akan merayakan hari raya Idul Fitri. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Idul fitri merupakan hari libur yang paling ditunggu di Indonesia. Idul Fitri atau lebih sering disebut Lebaran merupakan momentum untuk berkumpul dengan keluarga besar dan kerabat, berlibur bersama dan berbagi kehangatan dan kedekatan. Terlepas dari predikat hari raya keagamaan yang disandangnya, Lebaran lebih merupakan tradisi yang dirayakan oleh semua orang Indonesia, terlepas dari agama dan kepercayaan mereka masing-masing.

Di Indonesia, ada banyak istilah yang muncul sehubungan dengan Lebaran dan tradisi yang menyertainya. Pada kesempatan menyambut Lebaran tahun ini, yuk kita lihat apa saja istilah-istilah yang banyak digunakan di Indonesia!

  • Mudik (Home coming)

Mudik boleh jadi merupakan ritual paling dinantikan oleh warga +62 (sebutan warganet untuk menyebut rakyat Indonesia) pada perayaan Lebaran. Dalam KBBI mudik juga berarti “pulang kampung”. Mudik sendiri berasal dari kata udik atau hulu dan kemudian dikembangkan artinya menjadi kampung. Pada saat mudik orang-orang pulang ke kampung halamannya untuk bertemu sanak keluarga dan terutama orang tua. Mereka saling meminta maaf untuk semua kesalahan selama satu tahun. Saat mudik juga selalu diisi makan bersama hidangan dan kue-kue khas Lebaran.

  • THR (Religious Festivity Bonus)

Nah, ini dia, hal penting lain yang menambah kemeriahan perayaan Lebaran di Indonesia. THR atau Tunjangan Hari Raya. THR atau dalam bahasa Inggris kira-kira sama dengan Holiday Bonus atau terjemahan lengkapnya Religious Festivity Bonus wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai hadiah di hari raya masing-masing karyawan. Ada beberapa perusahaan yang memberikan THR di hari raya Lebaran kepada semua karyawannya meskipun mereka bukan muslim. Mengapa begitu? Jawabannya tentu karena Lebaran lebih merupakan perayaan tradisi di Indonesia ketimbang perayaan agama, dan semua orang akan memerlukan uang untuk merayakannya. Kami di Wisma Bahasa juga sudah menerima THR kami…Horeeeee..

  • Takbiran

Aduh, tidak ada istilah untuk yang satu ini dalam bahasa Inggris sahabat WB, mungkin kira-kira begini terjemahannya “the night before Eid Al-Fitr where people gather to celebrate and welcome the day of victory with parades and music played with drum.”

Kegiatan ini sangat menyenangkan terutama bagi anak-anak. Lebaran tahun ini kami punya rencana untuk membawa murid-murid WB yang sedang belajar di Yogya untuk melihat parade takbir supaya mereka juga bisa ikut bergembira dengan penduduk setempat di malam Lebaran.

  • Halal bi-halal atau Syawalan

Di Indonesia, ada tradisi khusus saat Lebaran yang dikenal dengan nama Halal bi-halal. Dalam kesempatan ini, orang-orang  akan mengunjungi sanak-saudara, kerabat, dan koleganya sebagai tanda hormat sekaligus saling meminta maaf untuk kesalahan di waktu-waktu sebelumnya. Biasanya, hal ini dilakukan selama atau setelah Idul Fitri. Keluarga dekat dan tetangga-tetangga umumnya dikunjungi di hari pertama Idul Fitri, kemudian kerabat dan saudara lainnya di hari berikutnya, dan terakhir rekan kerja dan relasi dalam beberapa hari setelah Idul Fitri. Tradisi ini sangat lekat dengan masyarakat Indonesia yang memiliki nilai kekeluargaan yang tinggi.

Tidak ada istilah dalam bahasa Inggris juga untuk kata ini, tapi terjemahan umumnya mungkin sebagai berikut “to ask and give forgiveness at the end of the Ramadhan fasting”

  • Ziarah Kubur

Selain mengunjungi keluarga dan teman yang masih hidup, masyarakat Indonesia tidak melupakan mereka yang telah meninggal. Pada perayaan Lebaran atau Idul Fitri, mereka juga pergi ke makam keluarga yang sudah meninggal dengan membawa bunga dan doa.

Apa terjemahan ziarah kubur dalam bahasa Inggris? Mungkin kalimat berikut ini bisa mewakilinya, ”visiting the graves of loved ones’.

Nah, Sahabat WB, itulah beberapa istilah yang banyak digunakan pada saat perayaan Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia. Kalau sahabat tertarik  untuk tahu lebih banyak mengenai kebudayaan, tradisi dan kebiasaan di Indonesia, ayo datang dan belajar bahasa & budaya Indonesia di Wisma Bahasa Yogya, Jakarta atau Bali. Ada banyak field trip budaya dan informasi yang menarik yang akan disampaikan guru  pada saat belajar. Wisma Bahasa percaya bahwa untuk bisa menggunakan sebuah bahasa dengan baik dan benar, kita perlu juga mempelajari budayanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.