Wisma Bahasa was honored by the visit of the Ambassador of India to Indonesia, HE Mr. Manoj Kumar Bharti, on Wednesday, April 7, 2021. The visit is part of his state visit agenda which took place from April 1 to 8, 2021, in the city of Gudeg, Yogyakarta.
In a warm conversation with the staff and management of Wisma Bahasa, Ambassador Bharti expressed his surprise when he learned that Balinese language has a lot in common with Hindi. He realized this when he was in Bali and had time to observe a number of writings in the local native language.
“Bahasa Bali memiliki banyak huruf yang mirip dengan bahasa Hindi.” (Balinese letter has many similarities to Hindi.) In Hindi, there are two types of pronunciation, loud pronunciation and pronunciation with a puff. When you speak Hindi and remove the pronunciation with a puff, it will be very similar to Balinese, he said. This similarity intrigues Ambassador Bharti to learn more of the Balinese language.
During his business visit in Yogyakarta, Ambassador Bharti visited Borobudur Temple, Prambanan Temple and Ratu Boko temple, as well as enjoying the Ramayana show. In fact, Ambassador Bharti invited the Ramayana Prambanan delegation to perform in India next year.
Meanwhile, Ambassador Bharti has also met various prominent figures, including the Governor of the Special Region of Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, the Mayor of Yogyakarta, Haryadi Suyuti, and the General Chairperson of Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir.
To government of Yogyakarta, Ambassador Bharti explored the possibility of future cooperation, especially in the field of technology.
“Teknologi menjadi bagian penting dari masyarakat kita saat ini.” (Technology is an important part of our society today.) “I have discussed the potential cooperation with the Governor of Yogyakarta to conduct technology training for young people, “said Ambassador Bharti.
The Ambassador, who once served in Ukraine, also revealed that with his official visit to Wisma Bahasa, the two parties will continue to collaborate, especially in Indonesian language training for Indian Foreign Service.
According to him, language skills are an important factor which will support diplomatic work.
“Mastering the local language is a very important thing to do,” he concluded.
Wisma Bahasa menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, HE Mr. Manoj Kumar Bharti, pada hari Rabu, 7 April 2021. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 April 2021, di Kota Gudeg.
Dalam perbincangan hangat dengan staf dan manajemen Wisma Bahasa, Dubes Bharti mengungkapkan rasa herannya ketika mengetahui bahwa bahasa Bali memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Hindi. Hal ini beliau sadari ketika tengah berada di Bali dan sempat mencermati sejumlah tulisan dalam bahasa asli setempat.
“Bahasa Bali memiliki banyak huruf yang mirip dengan bahasa Hindi. Dalam bahasa Hindi, ada dua jenis pengucapan, yaitu pengucapan keras dan pengucapan dengan embusan. Ketika Anda mengucapkan bahasa Hindi dan menghilangkan pengucapan dengan embusan, maka itu akan mirip sekali dengan bahasa Bali,” tuturnya.
Kesamaan inilah yang membuat Dubes Bharti sangat tertarik untuk mempelajari bahasa Bali lebih mendalam.
Selama melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta, Dubes Bharti sempat mengunjungi Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Ratu Boko, serta menikmati pertunjukan Ramayana. Bahkan, Dubes Bharti mengundang delegasi Ramayana Prambanan untuk berpentas di India, tahun depan.
Sementara itu, Dubes Bharti juga telah bertemu dengan berbagai tokoh, di antaranya Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, serta Ketua Umum Muhammadiyah, KH. Haedar Nashir.
Kepada Pemerintah Provinsi Yogyakarta, Dubes Bharti menjajaki kemungkinan kerja sama, utamanya di bidang teknologi.
“Teknologi menjadi bagian penting dari masyarakat kita saat ini. Saya telah mendiskusikan kemungkinan kerja sama dengan GubernurDIY untuk melakukan pelatihan teknologi bagi kaum muda,” ucap Dubes Bharti.
Dubes yang pernah bertugas di Ukraina ini, juga mengungkapkan bahwa dengan kunjungan resminya ke Wisma Bahasa, kedua pihak bisa terus menjalin kerja sama, utamanya dalam pelatihan bahasa Indonesia bagi para Diplomat India.
Menurutnya, kemampuan berbahasa adalah faktor penting yang akan menunjang pekerjaan diplomat.
“Menguasai bahasa setempat adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan,” pungkasnya. ***
Tags: wisma bahasa
- Next WISMA BAHASA STUDENTS FAVORITE TOURIST ATTRACTION
- Previous A PEEK INTO INDONESIA’S FUTURE CAPITAL CITY