Since the start of the Covid-19 vaccination program for the first time on January 13, 2021, the number of vaccinations in Indonesia has reached 27 million people as of June 1, 2021. Minister of Health Budi Gunadi Sadikin reported that Indonesia’s total daily vaccination has reached 500 thousand doses per day. Pak Budi has requested that the local governments in each region work on accelerating the vaccination program. Because the elderly group has the highest risk for Covid-19, and has the most hospitalized record, the vaccination program is prioritized for them first.
According to data from the Ministry of Health as of May 23, 2021, Bali, DKI Jakarta and DI Yogyakarta are among 3 of the 5 provinces with the most vaccination coverage. With statistics as follows; Bali (162.48% – dose 1, and 69.39% – dose 2), DKI Jakarta (77.44% – dose 1, and 55.08% – dose 2), DI Yogyakarta (61.69% – dose 1, and 45.33% – dose 2).
Wisma Bahasa teachers and staff have also participated in this vaccination program. This is to protect both teachers and staff as well as students who will come to learn Indonesian. In addition to following the vaccination program launched by the government, every teacher, staff and student is required to continue implementing the 5M; memakai masker dengan benar (wear masks properly), mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir (wash hands with soap and running water), menjaga jarak aman (maintain a safe distance), menghindari kerumunan (avoid crowded places) and membatasi mobilitas (limit mobility).
Sources: Kompas.id and Health.jogjakarta.go.id
Sejak dimulainya program vaksinasi Covid-19 pertama kali pada tanggal 13 Januari 2021, terhitung tanggal 1 Juni 2021 angka vaksinasi di Indonesia telah mencapai 27 juta orang. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan total vaksinasi harian Indonesia telah sampai angka 500 ribu dosis per hari. Bapak Budi meminta kerja saja jajaran pimpinan daerah untuk mempercepat program vaksinasi di daerah-daerah. Kelompok lansia merupakan kelompok yang berisiko tinggi terhadap Covid-19 dan paling banyak dirawat di rumah sakit sehingga program vaksinasi diprioritaskan untuk mereka terlebih dahulu.
Menurut data Kemenkes per 23 Mei 2021, Bali, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta termasuk 3 dari 5 provinsi dengan cakupan vaksinasi terbanyak. Dengan angka sebagai berikut; Bali (162,48% – dosis 1, dan 69,39 % – dosis 2), DKI Jakarta (77,44% – dosis 1, dan 55,08% – dosis 2), DI Yogyakarta (61,69% – dosis 1, dan 45,33% – dosis 2).
Pengajar (guru) dan staf Wisma Bahasa juga ikut serta berpartisipasi dalam program vaksinasi ini. Hal ini guna melindungi baik pengajar dan staf maupun pemelajar yang akan datang untuk belajar bahasa Indonesia. Selain mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, setiap pengajar, staf, dan pemelajar diharuskan untuk tetap melaksanakan 5M; memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Dilansir dari: Kompas.id dan Kesehatan.jogjakarta.go.id
Community Development
International Translation
Office365
Our Foundation
