"Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah." Demikianlah kebijaksanaan kuno yang disampaikan oleh Lao Tzu, filsuf legendaris Tiongkok yang pemikirannya melampaui zaman. Empat puluh tiga tahun yang lalu, para pionir pendiri Wisma Bahasa mengukir langkah pertama yang monumental, menanam benih dari sebuah gagasan yang kini telah mekar menjadi lembaga yang kita kenal dan banggakan.
Tak dapat dipastikan apakah kala itu mereka terinspirasi langsung oleh adagium sang filsuf, ataukah semata-mata didorong oleh niat baik untuk membekali para relawan yang akan berkarya di Indonesia. Apa pun yang menjadi pemantik awal, kini telah bertransformasi menjadi sebuah mercusuar pembelajaran bahasa yang dikenal luas, dengan jangkauan mendunia dan mengukir kisah bagi murid-murid dari kelima benua.
Tentunya, dalam benak para pendiri kami, terbentang impian yang mungkin belum sejelas realitas hari ini. Mereka hanya berani melangkah, berbekal niat baik yang tulus dan keyakinan. Kedua pusaka inilah yang menuntun setiap arah, menerangi jalan yang berliku. Tahun demi tahun berlalu, estafet kepemimpinan diserahkan, dan para penerus dengan setia melanjutkan tongkat kebaikan dan keyakinan, menyebarkan semangat ini ke penjuru dunia. Berlandaskan nilai-nilai luhur yang diwariskan, kami merajut visi, misi, rencana, dan strategi, memastikan setiap jejak adalah manifestasi dari semangat awal.
Perjalanan ini bukanlah tanpa onak dan duri. Segala kesulitan, halangan, dan rintangan, setiap jatuh dan bangun, justru menjadi tempaan berharga yang membentuk kami. Ia memurnikan, menguatkan, dan mengarahkan kami menuju versi terbaik diri. Kami bertahan. Kami selalu yakin, niat baik takkan pernah salah jalan, dan keyakinan itu kini terbayar lunas. Inilah kami, 43 tahun sejak langkah awal itu diukir.
Kepada Anda sekalian, yang telah melabuhkan kepercayaan pada Wisma Bahasa selama ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa tanpa dukungan Anda, kami takkan pernah mencapai titik ini. Rasa terima kasih dan penghargaan kami yang tak terhingga atas kepercayaan yang telah Anda berikan, kami wujudkan dalam dedikasi tanpa henti dan semangat membara untuk senantiasa menghadirkan yang terbaik. Kami ada untuk Anda, senantiasa mendengarkan setiap kebutuhan, dan mengerahkan segenap upaya untuk memberikan pelayanan prima.
Usia 43 tahun adalah lambang kedewasaan yang matang. Waktu telah menempa Wisma Bahasa menjadi sebuah lembaga yang diperhitungkan, namun semangat kami untuk terus berkarya, melangkah maju, dan belajar tak pernah padam. Setiap tikungan, kelokan, dan rintangan yang kami lalui adalah pelajaran. Setiap keberhasilan dan kesuksesan yang kami raih adalah anugerah yang patut disyukuri.
Kami berharap Anda akan senantiasa menjadi bagian dari setiap langkah kami selanjutnya. Terima kasih telah membersamai perjalanan luar biasa ini, dan semoga kita akan terus bersua di langkah-langkah menuju kebaikan dan pencapaian berikutnya.
Taking the First Step, Reaching for Achievement: 43 Years of Wisma Bahasa's Journey
"A journey of a thousand miles begins with a single step." Such is the ancient wisdom imparted by Lao Tzu, a legendary Chinese philosopher whose thoughts transcend time. Forty-three years ago, the pioneering founders of Wisma Bahasa took that monumental first step, planting the seeds of an idea that has now blossomed into the institution we know and are proud of today.
It's uncertain whether they were directly inspired by the philosopher's adage at that time, or if they were simply driven by a sincere good intention to help volunteers who would work in Indonesia. Whatever the initial impetus, it has now transformed into a widely recognized beacon of language learning, with a global reach and stories etched by students from all five continents.
Surely, in the mind of our founders, lay dreams that might not have been as clear as today's reality. They simply dared to step forward, armed with pure good intentions and unwavering conviction. These two precious assets guided their directions, illuminating the winding path. Years passing-by, the baton of leadership was handed over, and the successors faithfully carried on the legacy of kindness and conviction, spreading this spirit across the world. Founded upon the noble values inherited, we wove together our vision, mission, plans, and strategies, ensuring every step is a manifestation of that initial spirit.
This journey has been far from smooth. Every difficulty, obstacle, and challenge, every fall and rise, has instead become a valuable crucible that shaped us. It purified, strengthened, and directed us towards the best version of ourselves. We persevered. We always believed that good intentions never go astray, and that conviction has now paid off handsomely. This is us, 43 years since that initial step was carved.
To all of you who have placed your trust in Wisma Bahasa throughout these years, we fully realize that without your support, we would never have reached this point. Our immeasurable gratitude and appreciation for the trust you have bestowed upon us are manifested in our unwavering dedication and burning passion to consistently deliver our best. We exist for you, we constantly listen to your needs and exert every effort to provide prime service.
Forty-three years of age symbolizes mature wisdom. Time has forged Wisma Bahasa into a respected institution, yet our spirit to continue creating, moving forward, and learning never fades. Every turn, twist, and obstacle we encountered is a lesson. Every success and achievement we attain is a blessing to be grateful for.
We hope that you will continue to be a part of our steps forward. Thank you for accompanying us on this remarkable journey, and we may continue to meet in the steps toward goodness and achievements in the future.
Discussions (0)

Related News
Here are some other articles you might be interested in
Related News
Here are some other articles you might be interested in.

Malam 1 Suro, Nuansa Sakral Pergantian Tahun Jawa di Yogyakarta

Borobudur dan 5 Hal Menarik yang Perlu Kita Ketahui
