Hai, Sahabat WB! Kalian pasti sudah pernah mendengar tentang Candi Borobudur, kan? Borobudur adalah monumen Buddha terbesar dan terindah di dunia. Memiliki perpaduan keindahan arsitektur yang megah, detail relief yang luar biasa, dan makna filosofis yang mendalam membuat Borobudur terkenal di seluruh dunia. Di Wisma Bahasa, kunjungan lapangan ke Candi Borobudur selalu menjadi favorit murid-murid. Selain sebagai monumen terbesar dan terindah seperti yang kita kenal selama ini, apalagi ya, fakta-fakta menarik tentang Borobudur yang mungkin menarik untuk kita ketahui? Yuk, kita simak beberapa di antaranya:
1. Tak ada catatan tahun pendirian
Sampai sekarang tidak ditemukan catatan tertulis yang secara eksplisit menyebutkan tanggal pasti pembangunan Borobudur. Akan tetapi, para ahli sejarah dan arkeologi telah melakukan penelitian dan menghasilkan perkiraan yang cukup akurat. Berdasarkan berbagai analisis, Borobudur diperkirakan dibangun antara abad ke-8 dan ke-9 Masehi. Masa ini bertepatan dengan periode kekuasaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah, yang bercorak agama Buddha Mahayana. Beberapa perkiraan tahun pembangunan yang sering disebut adalah antara tahun 778 Masehi hingga sekitar tahun 850 Masehi.
2. Struktur misterius tanpa perekat
Candi Borobudur dibangun tanpa menggunakan semen atau perekat modern! Batu-batu vulkanik yang berjumlah sekitar dua juta balok ini saling mengunci dengan sistem interlocking yang sangat presisi. Bayangkan! Seperti menyusun puzzle raksasa, kan?
3. Relief terpanjang di dunia
Dinding-dinding Borobudur dihiasi dengan relief naratif yang sangat panjang dan detail, mencapai total panjang lebih dari 3 kilometer! Relief ini menceritakan berbagai kisah, mulai dari ajaran Buddha, kehidupan masyarakat Jawa kuno, hingga kisah-kisah Jataka (kisah tentang kehidupan Buddha sebelum mencapai pencerahan). Meskipun begitu, kamu tidak akan capek berjalan menelusuri relief Borobudur karena pasti terpesona dengan keindahannya.
4. Sistem pembuangan air yang canggih
Sistem drainase Borobudur dirancang sangat canggih untuk masanya dan memainkan peran penting dalam menjaga kelestarian candi. Terdapat saluran vertikal tersembunyi yang mengalirkan air hujan yang jatuh di atas struktur candi. Saluran-saluran ini kemudian terhubung dengan saluran horizontal di setiap tingkatan yang berakhir dengan pembuangan melalui pancuran atau makara di setiap sudut candi. Sistem pembuangan air yang efektif ini mencegah genangan air yang dapat merusak batuan penyusun candi akibat pelapukan dan pertumbuhan lumut atau jamur. Keren banget, ya!
4. Sempat terlupakan ratusan tahun
Setelah ditinggalkan pada abad ke-14 akibat perpindahan pusat kekuasaan dan kemungkinan erupsi Gunung Merapi, Borobudur tertutup oleh abu vulkanik dan hutan belantara selama berabad-abad. Candi ini baru ditemukan kembali pada tahun 1814. Wah! Lama sekali Borobudur bersembunyi, ya?
5. Ilmu astronomi dalam desain yang memukau
Sahabat WB, ternyata ada indikasi kuat bahwa pembangunan Borobudur mempertimbangkan dasar-dasar ilmu astronomi pada masa itu. Beberapa hal yang mendukung gagasan ini adalah adanya orientasi terhadap mata angin; Borobudur memiliki orientasi yang sangat tepat terhadap empat penjuru mata angin. Pintu masuk utama menghadap ke timur dan ini bukan sekadar kebetulan. Selain itu, fenomena astronomi yang paling menarik adalah keselarasan Borobudur dengan pergerakan matahari. Pada saat vernal equinox (sekitar tanggal 21 Maret), matahari terbit persis di atas garis lurus yang menghubungkan pintu masuk utama Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Hal ini menunjukkan perhitungan astronomi yang cermat dalam penentuan letak dan orientasi candi. Meskipun tidak ada catatan tertulis eksplisit yang menjelaskan perhitungan astronomi di balik pembangunannya, para ahli sepakat bahwa para pembangun Borobudur memiliki pengetahuan astronomi yang mumpuni dan mengaplikasikannya dalam mahakarya ini. Luar biasa!
Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang Candi Borobudur. Tentu masih banyak fakta lain yang tak kalah menarik. Kalau Sahabat WB ingin tahu lebih lengkap informasi ini, yuk, ikut kegiatan kunjungan lapangan atau field trip Wisma Bahasa ke Borobudur! Kalian pasti akan terpukau dengan informasi yang disampaikan dan pemandangan yang disajikan. Sampai jumpa di Borobudur!
Discussions (0)

Related News
Here are some other articles you might be interested in
Related News
Here are some other articles you might be interested in.

Malam 1 Suro, Nuansa Sakral Pergantian Tahun Jawa di Yogyakarta

Syawalan (Halalbihalal) Sejarah dan Maknanya
